Minggu, 24 Oktober 2010

Belajar dari Ayam

"Ibu-ibu, bapak-bapak.... mana dulu yang bangun pagi? ayam jantan atau betina?"
Pertanyaan di atas adalah salah satu pertanyaan dari ustadz yang mengisi pengajian jum'at-an di RS tempat ku bekerja.
Dengan serentak kami pun menjawab ayam jantan.
"Salah.... ayam betina dulu pak-buk!" jawab ustadz dengan ekspresi datar
Kami yang hadir di sana pun udah mulai terperangah.
Kok salah ya? fikir ku
"Ayam jantan tu bangun jam 5 sedangkan ayam betina bangun jam 3" jelas ustadz
...................................................................................................


Setelah sesi tanya jawab tentang ayam tersebut, sang ustadz pun menjelaskan pada kami hikmah dari itu semua. Alam memberikan pelajaran pada kita sebagai manusia. Salah satu contohnya ya ayam tadi.
Manusia dianjurkan untuk bangun 1/3 malam pasti ada manfaat/ hikmahnya.
Suasana yang hening membuat kita bisa berkonsentrasi bermunajat kepada Allah. Allah pun berjanji barangsiapa yang berdoa pada 1/3 malam niscaya do'a nya akan dikabulkan.
Dan....
Coba kita flash back musibah yang terjadi di Indonesia khususnya, hampir semua musibah terjadi di saat manusia terlelap. na'udzubillah...
...................................................................................................
Balik lagi ke ayam (he...).
Ayam itu mengajarkan pada manusia yang sudah berpasangan.
Ayam betina bangun lebih dulu memberi tanda pada ayam jantan agar segera bangun dan keluar mencari makan. Barulah menjelang subuh si ayam jantan berkokok (anggap saja seperti adzan subuh).
...................................................................................................

Menjadi seorang Istri tidaklah mudah, dia lah manajer dalam rumah tangga. Ia lah menteri dalam negara kecilnya (red:Rumah Tangga).
Sampai-sampai ada ungkapan "di balik kesuksesan seorang laki-laki pasti ada wanita hebat di belakangnya".
Tapi.....
Sehebat-hebatnya seorang istri pastilah membutuhkan tempat untuk bersandar, bermanja-manja, menumpahkan semua suka-dukanya untuk kemudian diberi motivasi dan semangat untuk bangkit kembali yah... jawabannya adalah suaminya.
....................................................................................................
Entah benar ato tidak tentang kebiasaan ayam itu (secara ustadz itu gk ngasih sumber yang valid siy... :p) yang jelas alam selalu memberikan pelajaran pada manusia. Tinggal kitanya yang jeli atau tidak memperhatikan lingkungan sekitar.

0 komentar:

Posting Komentar

Yoyen dalam Kenangan

Yoyen dalam Kenangan

 
;