17/07/2009 13:33
Jakarta: Jumlah korban luka akibat ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, sebanyak 36 orang dirawat di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC), Jakarta. Para korban itu, terdiri dari 16 orang WNA dan 20 orang lainnya WNI. Dari para korban yang dirawat itu, sebagian masuk ruang operasi. Berikut nama-nama para korban yang mendapat perawatan khusus di ruang operasi RS MMC Jakarta: Dadang Hidayat, Kevin, Pieter, Mirelles, Simon Luis, Sudargo, Garry, Cindy, dan Andrew. Untuk menangani para korban bom, RS MMC mendatangkan bantuan tiga dokter ahli bedah tulang.
Tentang penanggung jawab perawatan selama para korban dirawat, Humas RS MMC mengatakan, hingga sekarang tidak ada pernyataan apa pun dari pemerintah berkaitan dengan penanggung jawab biaya perawatan para korban tersebut. Namun demikian, pihak rumah sakit
Korban Masa Orientasi Sekolah (MOS) kembali berjatuhan.
Di Surabaya, gara2 kelelahan mempersiapkan tugas2 MOS, hari terakhir MOS malah kehilangan nyawa.
Suasana MOS pun sangat terasa di rumah ku. Adik ku yg plg kecil tahun ini menjadi siswa baru di salah satu SMA di Batam. perlengkapannya nggak kalah komplit anehnya. malah hampir sama dengan perlengkapan sewaktu aku di ospek dulu.
Goni, tali rafia, kaleng-kaleng bekas, daun pisang, daun kelapa, plastik sampah, kardus .... aduh! penuh memenuhi salah satu ruangan di rumahku.
itu baru perlengkapan yg menempel di badan adikQ. belum lagi perlengkapan yang harus dibawanya. ya... tiap malam harus pergi keluar untuk mencari minimarket mana yg menjual apa yg panitia minta.
Heran deh! perploncoan kok nggak pernah hilang ya dari kebiasaan di dunia pendidikan?
Aku jadi inget dengan pengalamanku sewaktu di ospek. itu pengalaman yg paling menjijikkan bagi ku.
bagi ku perploncoan, MOS, OSPEK atau apalah namanya hanya dilakukan oleh seorang LOOSER!!!!
Langganan:
Postingan (Atom)