Minggu, 24 Februari 2013 0 komentar

10 INFO TENTANG BAYI


  1. Sekitar usia 3 bulan, bayi mulai menelan air ketuban dan mengeluarkannya kembali sebagai air kencing. Ini untuk melatih sistem pencernaannya. 
  2. Bayi bisa menangis sejak di dalam perut sang ibu. Sekitar usia 3 bulan, pita suara mulai terbentuk dan bayi mulai menangis tetapi dalam diam. 
  3. Awal usia 4 bulan, bayi mulai menerka ruang di sekelilingnya. Dia mulai bermain dengan tali pusarnya, menghisap ibu jarinya sendiri, menendang sekelilingnya dan berputar-putar dalam kantungnya. Tetapi pada umumnya ibu yang baru pertama kali hamil tidak akan menyadari pergerakan bayi hingga usia 5 bulan. 
  4. Ketika usianya memasuki 4 bulan, bayi akan mulai tersedu untuk melatih sistem pernafasan. Bila bayi tersedu, ibu bisa merasakan getaran halus atau denyut halus di perut. 
  5. Pada usia 5 bulan, bayi mulai memberi reaksi kepada bunyi di luar perut ibunya dan akan menutup telinga dengan tangannya sendiri apabila mendengar bunyi kuat. 
  6. Sekitar usia 6 bulan, memori bayi mulai terbentuk dan bayi dapat mengingat dan mengenali suara ibu bapaknya. 
  7. Seperti kita, bayi di dalam perut juga bermimpi pada usia 7 bulan. Aktivitas mimpi ini akan melatih perkembangan otak bayi. 
  8. Apabila otaknya sudah terbentuk, bayi akan dapat merasakan sakit sejak di dalam kandungan. Apabila ibu tertekan atau stres, emosinya juga terganggu dan mempengaruhi perkembangan mentalnya. 
  9. Saat indera perasanya terbentuk, bayi juga dapat merasakan makanan yang dimakan oleh ibunya dan bisa mengerutkan dahinya dan memuncungkan mulutnya sebagai reaksi pada rasa pelik makanan yang dimakan oleh ibu. 
  10. Saat lahir, pertama kali bayi membuka mata, anak matanya akan membesar untuk menampakkan kelucuannya, untuk memikat hati orang di sekeliling, terutama ibu bapaknya.
0 komentar

Materi JR, Ahad 24 feb 2013

Tema: Inspirasi Semangat Muslimah dari Gaza
By: Salim Afillah

Penduduk Palestina sebelum tahun 1995 benar-benar diperbudak oleh zionis, kenapa? karena pada saat itu penduduk Palestina "mencampakkan" Alqur'an maka Allah pun mencampakkan rakyat Palestina. Tapi, begitu seorang yang lumpuh tapi mempunyai hati yang bersih yaitu Syekh Ahmad Yasin melawan zionis Israel bukan dengan senjata melainkan dengan rajin pergi ke mesjid, membaca Alqur'an, membaca tafsir, membaca hadist sebelum melawan Israel. Tentara Israel pun menganggap remeh dengan apa yang dilakukan oleh Syekh Ahmad Yasin. Tapi, begitu rakyat Palestina melakukan amalan itu. Rakyat Palestina pun sekarang bisa berdiri tegak dihadapan para tentara Israel. Rakyat Palestina mendambakan mati Syahid. Para umahat di Palestina menanamkan indahnya syahid kepada anak-anaknya setiap hari. Mereka hidup dalam nuansa Alqur'an.

Urutan ilmu dalam mendidik anak:
  1. Aqidah; ajarkan terlebih dahulu kepada anak akan adanya keberadaan Allah baru mengajarkan kepadanya tentang shalat (sebelum usia  tahun)
  2. Akhlak
  3. Adab; tata krama daerah dia tinggal
 Taqwa terdiri dari 5 perkara:
  1. Muroqobah ; merasa dilihat, dibersamai, diawasi oleh Allah
  2. Mu'ahadah ; mengingat janji kita kepada Allah untuk berhamba kepada Nya
  3. Muhasabah  ; Mengevaluasi diri
  4. Muaqobah  ; berani menghukum diri jika melanggar 
  5. Mujahadah ; berjuang untuk istiqamah di jalan kebaikan 
Berbicara mengenai Muaqobah nabi Sulaiman a.s pernah melakukan nya. Beliau pernah lalai berdzikir kepada Allah di waktu sore. Beliau sibuk dengan ke 700 ekor kudanya. Akhirnya nabi sulaiman menIqob dirinya dengan menyembelih kudanya lalu disedekahkan. Kemudian Allah mengganti kendaraan nya yang semula kuda menjadi angin. subhanallah. 


Sabtu, 23 Februari 2013 0 komentar

Cara Agar Mendapat Anak Laki-Laki

Lakukan hubungan seks dengan pasangan Anda 24 jam sebelum ovulasi (pelepasan sel telur) dan maksimum 12 jam setelahnya. Jangan lakukan di luar periode itu.

Mengapa demikian?

Sperma berisi gen laki-laki (sperma Y) berenang lebih gesit daripada sperma berisi gen perempuan (sperma X), karena sperma Y membawa materi gen yang lebih sedikit. Bila keduanya “diadu” maka sperma Y akan mencapai sel telur lebih cepat. Namun, usia sperma Y hanya tiga hari, sedangkan sperma X lima hari. Usia sel telur hanya 12-24 jam. Bila hubungan dilakukan lebih dari 2 hari sebelum ovulasi, kemungkinan yang masih hidup di rahim tinggal sperma X. Bila hubungan dilakukan 12 jam setelah ovulasi, makan kemungkinan sel telur sudah mati.
Kiatnya memang mudah, namun tidak semudah itu dalam pelaksanaannya karena kesulitan untuk menentukan tanggal ovulasi.

Bagaimana menentukan saat ovulasi?

Bila Anda memiliki siklus menstruasi teratur, waktunya lebih mudah ditentukan. Masa subur Anda kurang lebih 14 hari setelah hari pertama menstruasi, dengan siklus haid Anda 28 hari. Pada masa subur tersebut akan terdapat satu hari di mana sel telur dilepaskan dari indung telurnya (ovulasi). (Silakan menggunakan kalkulator prediksi masa ovulasi untuk memudahkan Anda menghitungnya). Untuk memastikan apakah ovulasi sedang terjadi, berikut adalah tanda-tandanya:
  • Sebelum ovulasi, ada cairan mulut rahim (servical mucus) yang elastis dan bening seperti putih telur.
  • Pada saat ovulasi, temperatur badan Anda saat bangun pagi (basal body temperature) meningkat. Hal ini karena adanya peningkatan hormon progesteron yang mengiringi pelepasan telur.
  • Sakit perut. Satu dari lima wanita mengalami sakit di perut pada bagian bawah perut sebelah kanan pada saat ovulasi. Tingkat rasa sakitnya bervariasi dari hanya ringan sampai seperti ditusuk-tusuk dan berlangsung dari beberapa menit sampai beberapa jam.
Cara yang paling akurat untuk mengetahui ovulasi adalah dengan menggunakan alat tes ovulasi, yang menganalisis sampel urin guna mendeteksi adanya kenaikan hormon lutein yang khas pada saat ovulasi.

Makanan yang meningkatkan peluang Anda

Agar mendukung aktivitas sperma Y, calon ibu sebaiknya mengkonsumsi makanan tinggi natrium dan potasium serta mengurangi kalsium dan magnesium. Makanan tinggi natrium akan menciptakan lingkungan basa yang cocok bagi sperma Y. Makanan bernatrium dan potasium tinggi antara lain kedelai, pisang dan tomat. Makanan kaya kalsium dan magnesium yang perlu dihindari antara lain brokoli, bayam, dan kerang-kerangan.

0 komentar

Otak Kanan

Ciri-ciri umum anak dominan otak kanan:
  1. Terlambat bicara dibandingkan anak seusianya
  2. Sulit Membaca terutama membaca bersuara
  3. Lebih suka ujian Lisan dari pada ujian tertulis
  4. Tidak bisa diberi tugas yang dibatasi oleh waktu (cepat panik dan tidak selesai).
  5. Kurang suka mengerjakan tugas-tugas yang diperintah melainkan memilih sendiri apa yang ingin dikerjakannya.
  6. Sulit mengeja suku kata
  7. Sulit mengerjakan soal-soal matematika logika/rumus-rumus terkadang lebih mudah soal cerita atau perlu dengan asosiasi atau contoh-contoh nyata.
  8. Sering memandang ke atas dan terlihat seperti melamun (Terbengong/day dreaming).
  9. Pada saat berpikir bola matanya bergerak-gerak
  10. Kurang suka mencatat (karena proses mencatat menghambat proses visualisasi)
  11. Sering membaca terbalik-balik
  12. Sulit membedakan huruf d dan b.
  13. Cenderung lebih suka membuat gambar-gambar.
  14. Sering membaca melompat dan beberapa kata tertinggal atau terlompati.
  15. Bisa membaca dari belakang atau dengan urutan terbalik
  16. Jika berbicara tidak runtut dan sistematis.
  17. Sulit mengungkapkan keinginannya dalam bentuk kata/kalimat.
  18. Cenderung sensitif dan sangat emosional.
  19. Sering bicara tidak nyambung dengan pertanyaan.
  20. Cepat hafal tempat/lokasi dan rute perjalanan.
  21. Kadang suka berkhayal dan menceritakan fantasinya
  22. Konsentrasi rendah pada pekerjaan yang kurang disukainya.
  23. Konsentrasi tinggi dan lama pada hal-hal yang menarik minatnya.
  24. Lebih suka benda/buku yang berwarna-warni
Cara Bekerja otak kanan:
  1. Kreatif - Ingin mengetahui hal-hal baru dan menemukan cara-cara baru yang tidak konvensional, melihat alternatif solusi dari berbagai permasalahan.
  2. Spasial Tiga Dimensi, mampu melihat dan membayangkan sesuatu secara tiga dimensi - Bisa melihat dari kanan ke kiri, atas ke bawah dan sebaliknya. serta membolak balik huruf, angka dan gambar.
  3. Memori Fotografi - mampu merekam informasi dalam bentuk gambar-gambar baik dalam bentuk diam atau seperti film yang bergerak. Memiliki papan layar di otaknya.
  4. Art - melihat sebuah pekerjaan sebagai proses seni yang mengandalkan rasa dan estetika yang sering kali tidak bisa dibatasi oleh waktu dan bekerja berdasarkan inspirasi dan mood.
  5. Deduktif - terlebih dahulu harus melihat gambaran besarnya atau hasil akhirnya baru bergerak menyusun langkah demi langkah dan tahapan prosesnya.
  6. Random - Menyusun dan mengolah informasi secara acak, sehingga penyampaian informasinyapun cenderung tidak sistematis.
  7. Visual - Bekerja dalam bentuk gambar; sering kali sulit menuangkan ide gambarnya tersebut kedalam kalimat atau kata-kata yang dipahami.
  8. Global - Lebih menyukai gambaran umum dan kurang menyukai hal-hal detail.
  9. Mind Mapping - Lebih suka dan gampang menulis dalam bentuk pola gambar seperti peta.
  10. Model Estetika - Menilai sesuatu berdasarkan cita rasa dan estetik seni bukan fungsi dan kegunaan.
  11. Moody - Kemampuan berpikir dan bekerja yang sangat dipengaruhi oleh Emosional dan perasaan.
  12. Spontan - Melakukan hal atau sesuatu secara spontan berdasarkan dorongan emosional sesaat. Sering melakukan tindakan dan mengambil keputusan diluar rencana
  13. Picky Job - Hanya mau mengerjakan hal-hal yang menarik perhatiannya. Tidak mudah di suruh/diperintah.
  14. Un limited time - Jika sudah asyik terhadap satu bidang lupa waktu.
  15. Konklusif - Menarik kesimpulan umum dari kepingan-kepingan informasi.
  16. Eksekusi 2 langkah - Merekam informasi baru memaknainya.
  17. Inspirational - bekerja berdasarkan datangnya inspirasi bersifat dadakan dan tidak terencana.
Perbandingan Kerja Otak Kiri dan Kanan:

  1. Simbol vs Gambar
  2. Runtut/Sekuen vs Acak/Random
  3. Logika vs Kreatif/Seni
  4. Detail ke Global vs Global ke detail.
  5. Setahap demi setahap vs Langsung
  6. Proses then memori vs memori then proses.
  7. Duplikasi vs imaginasi.
  8. Teratur vs acak dan melompat-lompat.
  9. Analisis mengurai vs Analisis Kesimpulan.
  10. Tenggat Waktu vs Bebas Waktu.
  11. Rencana vs Inspirasi.
  12. Objek Hitam Putih vs Objek yang berwarna warni
Perbedaan Kombinasi Kontinum Otak dan Indera dominan

  • Otak Kiri dengan sensori Visual - Cenderung Diam, Tegas, Berpikir Runtut, Logika bagus.
  • Otak Kiri Auditori - Cenderung Bicara, Suka berdebat, Logika bagus, cepat menghafal.
  • Otak Kiri Kinestetik - Cenderung diam, Lincah bergerak, Berpikir runtut, logika bagus.
  • Otak Kanan Visual - Suka menghayal, kuat mengingat, cenderung diam, sulit mengeja, suka menggambar, kurang suka mencatat.
  • Otak Kanan Auditori - Suka bicara, Bicara acak, Bicara khayalan, suka berhandai-handai, sulit mengeja tapi suka bicara.
  • Otak Kanan Kinestetik - Cenderung diam, terus bergerak, bergerak tak beraturan, sering melakukan hal-hal yang penuh resiko, pandai membuat sesuatu karya tangannya
Membantu Anak Otak Kanan belajar:

  1. Temukan minatnya dan mulai mengajari apapun melalui hal yang menarik minatnya. Jika ia suka mobil bicaralah mulai dari mobil dsbnya.
  2. Jika ia ingin belajar sambil bergerak-gerak maka ijinkanlah ia malakukan itu.
  3. Jelaskan untuk apa kita harus mempelajari sesuatu agar dia bisa melihat gambaran besar dan tujuan akhirnya.
  4. Gunakan alat peraga dan contoh-contoh ilustrasi untuk mengambarkan apa yang sedang anda jelaskan misalnya konsep tambah, kurang dan bagi.
  5. Latihlah kecepatan untuk Visualisasi dan kemampuan merekam gambar .

  • Latihan tahap dasar visualisasi; misalnya membayangkan sebuah aktivitas yang dilakukan seperti; berangkat ke sekolah, mengerjakan sesuatu dirumah dsb, persis seperti proses hipnoteraphy. Bayangkan kamu sekarang malangkah menuju lemari es, bayangkan sekarang kamu buka, tolong ambilkan mama jeruk dan susu, kemudian tuangkan susunya kedalam gelas, bawa gelas berisi susu dan jeruk itu ke kamar mama. Jika anak anda sudah bisa mengulangi prosesnya secara runtut artinya dia sudah mulai terlatih kemampuan visualisasinya.
  • Latihan tahap lanjutan visualisasi mengingat gambar; Minta dia melihat gambar dan anda sebutkan namanya; minta ia memejamkan mata; tanya apakah gambar itu sudah muncul di bayangan pikirannya.
  • Latihan Lanjutan Visualisasi mengingat Angka dan urutannya, Latihan ini dimulai dengan mengingat angka 1 s/d 10 satu demi satu, perlihatkan gambar angka 1 s/d 10 satu persatu, kemudian setelah ia berhasil mengingatnya minta anak anda untuk mengurutkan dari depan kebelakang, setelah itu minta ia mengurutkannya dari 10 ke 1, jika berhasil maka dia sudah mulai terlatih untuk menggunakan kemampuan unggulnya.
  • Latihan Lanjutan Visualisasi mengingat Huruf dan urutannya, Latihan ini dimulai dengan pengenalan huruf satu demi satu; dengan metode mata terpejam, apabila ini sudah terekam maka mintalah anak anda untuk mengurutkan 10 huruf pertama dari depan dan dari belakang. Terus berlanjut.


Otak belahan kiri melakukan tugas-tugas yang berkaitan dengan :

  • Logika,
  • Analisis,
  • Kuantitatif,
  • Fakta,
  • Rencana,
  • Organisasi,
  • Detail / terperinci,
  • Sekuensial.
Hal lain yang dilaksanakan belahan kiri

  • kemampuan matematika,
  • berpikir sistematis
Sabtu, 16 Februari 2013 0 komentar

Emang Situ Siapa?

Mohon dikoreksi jika pendapat saya ini salah. Tadi sore Metro TV menayangkan acara yang membahas analogi permainan catur dalam arti yang sebenarnya dengan permainan catur dalam perpolitikan di Indonesia terutama. Anda pasti pernah melihatkan acara di Metro TV yang menayangkan pilihan pemirsa terhadap berita yang kemudian dilanjutkan dengan memberikan komentar terhadap berita tersebut. Waktu itu si penelepon mengomentari tentang persepak bola-an di Indonesia. Isi komentarnya semua tentang keburukan dari sistem organisasi yang menaungi persepak bola-an di Indonesia. Menjelek-jelek kan "Indonesia".

Huft... Dia kira selama ini dia hidup dari negara mana?
Dia pikir selama ini dia tinggal di mana?
Dia pikir selama ini dia mendapat pendidikan di mana?
Dia pikir selama ini dia menghirup udara di mana?
Dia pikir ..... dia itu siapa?

Terus terang saya nggak setuju jika ada yang menjelek-jelek kan Indonesia. Seperti mengeluarkan kalimat "Manusia Indonesia manusia jam karet", "Hanya di Indonesia aja orang-orangnya yang suka berlama-lama duduk di warung kopi, coba kalau di Jepang gk tuh yang kayak gitu, buang-buang waktu". "Orang Indonesia paling males ngantri, paling males buang sampah di tong sampah" dll.

Ya ampun pengen diketok aja nie orang. Negara nya sendiri dijatuhkan. Emang situ siapa?
Jumat, 15 Februari 2013 1 komentar

Bakwan Jagung Lembut

Aku termasuk penyuka jagung. Ternyata kesukaan ku tersebut menurun ke Asya. Kalau beli martabak manis hampir selalu memilih isian jagung. Suatu ketika aku membeli lauk 'tuk makanan di rumah. Karena stok gas yang 3kg habis di pasaran. Alhasil beberapa hari aku nggak bisa masak dan mesti membeli lauk. Pilihan ku jatuh pada tempat makan masakan Jawa. Selain enak lumayan murah juga harganya. Porsinya pun pas lah 'tuk makan satu hari. Yang punya warung makan orangnya baik. Pas pula waktu itu beliau sedang menggoreng bakwan jagung. Beliau menyodorkan bakwan tersebut. Semula menolak karena aku mungkin masih curiga dengan Ibu ini. Difikiran ku jangan-jangan ini cuma taktik biar aku datang lagi-datanglagi- dan datang lagi ke warung ini. Tapi nggak bisa menolak juga takut dibilang anak yang nggak sopan-nggak menghargai pemberian orang tua. Dengan ragu-ragu ku gigit bakwan tesebut......
mmmmmm enak.... lembut... ^_^
Sejak saat itu diriku pengen banget buat bakwan jagung seperti itu. Asya pun kelihatan nya juga suka. Mulai searching-searching resep bakwan jagung di google.Setiap dicoba nggak pernah sama hasilnya dengan yang buatan Ibu itu. Hingga suatu hari aku pun inisiatif mencampur adonan dengan tepung maizena 1 sdm aja. Dan taraa... Alhamdulillah bakwan ku bisa lembut nggak sekeras bakwan biasanya. Berikut resep nya :D

BAHAN :
  • 3 buah jagung manis diserut (sebagian di tumbuk kasar, sebagian dibiarkan bulat2)
  • 1 butir telur ayam
  • 3 - 4 sdm terigu segitiga
  • 1 sdm tepung maizena
  • Seledri cincang
  • 1 batang daun bawang (diiris agak tipis, baru dicuci biar lendirnya keluar)
  • 100 gr udang kupas (hanya pelengkap)
BUMBU HALUS :
  • Garam secukupnya
  • 3 - 4 siung bawang putih
  • 1 siung bawang merah
  • 1 butir kemiri
  • 1/4 sdt ketumbar
  • 3 buah cabe merah (jika suka), ditumbuk kasar
CARA MEMBUAT BAKWAN JAGUNG :
  1. Campur jagung, bumbu, telur, seledri, daun bawang, terigu, tepung maizena, udang jadi satu.
  2. panaskan minyak goreng. ambil adonan 1 sdm trus masukan ke minyak panas
  3. goreng hingga matang (coklat kekuningan).
Rabu, 13 Februari 2013 0 komentar

Aku bukan Wanita yang Kuat

Nggak terbayang sebelumnya kalau menjadi seorang Ibu membutuhkan kesabaran yang luar biasa. Dulu semasa gadis aku beranggapan bahwa aku akan pintar dalam mengontrol emosi jika berhadapan dengan anak-anak ku kelak. Tapi ternyata berbeda, serasa darah naik ke kepala. Berkali-kali istighfar tapi begitu mendengar rengekan Asya yang menjadi-jadi membuat ku kadang-kadang tidak bisa menahan emosi untuk bersuara lebih tinggi. Memang benar kalau menjadi Ibu Rumah Tangga itu stress nya lebih tinggi dari pada tingkat stress seorang wanita yang bekerja di luar rumah. Capek....
Kerjaan rumah dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi nggak ada habisnya. Apalagi kalau ada konflik dengan suami. Makin nggak sabar dalam menghadapi anak. Kadang aku berfikir enaknya kehidupan sebelum menikah. Mau tidur bisa kapan aja. Nggak perlu bangun setiap saat karena mendengar anak merengek minta susu. Mau pergi ke luar rumah bisa bebas ke sana kemari tanpa membawa tentengan yang beratnya lebih dari 3kg. Kalau capek kerja di kantor pulang tinggal makan.
Masya Allah...
Walhamdulillah...
Aku masih punya suami yang masih sehat, muda dan kuat. Jadi bisa berbagi dalam tugas rumah tangga. Allah Maha Tahu dengan keadaan hambaNya. Allah tahu kalau aku bukan termasuk wanita yang kuat dalam menanggung beban mengurus rumah dan tetek bengeknya.

Yoyen dalam Kenangan

Yoyen dalam Kenangan

 
;